Kamis, 02 Februari 2012

Qualitative Research

Qualitative Research

Tanggal 3 februari 2012, bapak Drs. H. Abdullah Pandang, M.Pd. memaparkan materinya seputar metode penulisan penelitian Kualitatif  di SLB. Materi yang dipaparkan mendapatkan respon yang positif dari peserta dengan melihat antusisme peserta yang aktif dalam merespon materi yang diberikan berupa tanggapan dan pertanyaan dari peserta. Walaupun beberapa peserta yang sempat tertidur ketika materi berlangsung tak dapat dielakkan lagi.
Pemateri mengawali pembicaraan dengan menguraikan pentingnya meneliti, dari penjelasan tersebut menjelaskan jika penelitian itu mampu meningkatkan rasa kepedulian terhadap fakta-fakta yang terjadi di lapangan untuk menanyakan mengapa hal-hal tersebut bisa terjadi. Awal dari penelitian berangkat dari sebuah kata “Why”, kata mengapa menjadi kata kunci sebagai pengawal dari perumusan sebuah masalah yang akan di angkat dalam penelitian Kualitatif.
Perlu dipahami jika penelitian kualitatif bersifat komplementer dengan penelitian Kuantitatif, kedua jenis penelitian ini dapat menghasilkan bentuk pengetahuan  berbeda yang bernilai bagiprofesi dan diperlukan untuk meningkatkan keunggulam dalam praktik.



Penelitian Kualitatif lebih cenderung menggunakan kata-kata daripada angka untuk menggambarkan temuan dan memandang realitas sebagai suatu hal yang dinamis. Tujuan dari penelitian Kualitatif adalah untuk memahami suatu fenomena dan bukan memprediksi seperti yang dilakukan dalam penelitian Kuantitatif dimana prediksi itu dirumuskan dalam bentuk Hipotesis.
Dalam malaksanakan penelitian kualitatif yang benar maka seorang peneliti dituntut untuk mampu mendeskripsikan apa yang akan dikaji dan dipelajari, agar mampermudah peneliti dalam mencari objek yang akan diteliti serta mengetahui kondisi-kondisi yang akan dihadapi dilapangan. Dalam penelitian ini dijelaskan jika partisipan yang akan menjadi penentu hasil dalam penelitian, sebab objek penelitian Kualitatif akan semakin terarah seiring dengan pengumpulan data yang didapat dari lapangan.
Triangulasi data sangat penting untuk menemukan jawaban yang dibutuhkan sebab metode ini dapat menjawab kebenaran dari hasil wawancara yang diuraikan oleh interviewer. Semua data yang didapatkan dilapangan adalah data utama atau data primer yang menjadi indikator dari keberhasilan penelitian.
Instrumen dari penelitian Kualitatif adalah peneliti itu sendiri maka untuk baliditas dari instrumen tersebut seorang peneliti dituntu untuk mampu memisahkan pandang bias dan personal terhadap topik, penelitipun harus membuat sebuah catatan lapangan atau diary  guna membantu peneliti dalam menilik kesinkronisasian bahasa verbal dan non-verbal dari interviewer. Dengan demikian, peneliti mengenali keyakinan-keyakinannya terhadap topik sehingga dia dapat mendekati topik secara jujur.

2 komentar:

  1. ketua jurusan ku itue... jago mentong ^_^'

    BalasHapus
  2. hahaha... mudah-mudahan mahasiswanya juga jauh lebih jago..

    BalasHapus