Kamis, 27 Februari 2020

HAKUNA MATATA


HAKUNA MATATA, HEY.. No worries!!!


Melanjutkan postingan sebelumnya, Hakuna Matata merupakan rangkaian terakhir dari setiap refleksi yang di lakukaan saat outdoor training. E+R=O adalah sebuah rumus yang memiliki arti yang sangat mendalam, rumus ini hadir untuk memberikan nilai dari setiap kejadian atau Event dan menilai upaya-upaya yang dilakukan melalui responses terhadap event tadi yang kemudian menghasilkan sebuah outcomes pada diri.  Sebagian besar permasalahan yang hadir pada diri dikarenakan penilaian kita terhadap sebuah kejadian atau even yang terlalu besar atau bahkan terlalu kecil, contohnya saja kita pernah dikecewakan oleh orang terdekat kita yang membuat kita menjadi sangat terpuruk, artinya event tersebut memiliki nilai yang sangat rendah hingga menempati posisi minus (-10 misalnya), kemudian kita tidka memiliki upaya dalam merespon kejadian tersebut, hari-hari dilalui hanya dengan menyalahkan kejadian tersebut hingga kadangkala kita bahkan menyalahkan tuhan atas takdir yang kita lalui tadi., ketika respon kita juga rendah maka tentu saja outcomesnya pasti negative, depresi dan stress menjadi hasil akhirnya. Kasus ini menunjukkan bahwa fase hidup yang kita lalui adalah dengan menghilangkan Respon sehingga yang terjadi adalah E=O, padahal peranan respon positif sangat dibutuhkan untuk memberikan hasil yang lebih baik. Ketika respon dihilangkan hal-hal yang terjadi adalah Blaming kejadian atau seseorang yang kita anggap paling bertanggungjawab dengan masalah kita, Complaining kepada seseorang atau bahkan kepada Tuhan akan masalah yang kita hadapi dan yang terakhir adalah Defensif, mencoba mempertahankan diri.


Benang merah dari sesi refleksi sebelumnya, materi ini menyadarkan saya bahwa setiap sesi refleksi yang dilakukan sebelumnya sebagian besar cerita yang kita rasakan adalah upaya menyalahkan keadaan atau orang lain akan keadaan kita, sehingga perlu adanya penyadaran diri secara mendalam agar upaya kita dalam menilai masalah tetap bernilai positif dan mendatangkan outcomes yang baik tentunya. E (0) + R (+10) = O (+10), rumus dasar ini sangatlah mendalam maknanya, dimana respon kita yang ternyata cukup terbatas bisa berdampak pada outcomes yang dihasilnya sehingga untuk memberikan hasil yang lebih besar maka kita sebaiknya belajar untuk membuat Event menjadi tetap netral berada di posisi 0. Mau kejadiannya positif atau negative, tugas kita adalah membuat penilaian kita terhadap kejadian tetap netral. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Event dapat dinetralkan dengan Self Acceptance atau penerimaan diri, menyadari segala sesuatu nya berjalan sesuai kehendak Allah s.w.t. tidak kurang dan lebih semua terjadi sesuai dengan porsi kemampuan masing-masing hamba-Nya. Kemudian pada nilai Respon tugas kita adalah Do The Best, lakukan segala yang terbaik dan tidak melampaui batas, melakukan segala yang bisa kita lakukan dengan batasan-batasan yang sudah seharusnya dan tetap bersabar akan segala hasil yang Allah s.w.t telah tetapkan, tugas kita hanya berbuat sebaik-baik mungkin. Dan yang terakhir adalah menilai Outcomes sebagai bentuk kepasrahan diri kepada yang maha kuasa. Apapun hasilnya percayakan kepada Allah s.wt bahwa ini semua adalah scenario terbaik yang harus kita lalui, seseungguhnya Allah s.w. maha mengetahui.

Hal-hal yang kita yakini atau disebut sebagai belief baik positif maupun negative akan memengaruhi aksi kita dalam menyikapi sebuah kejadian, dari situlah kemudian berdampak pada keyakinan kita terhadap suatu hal lainnya dan mengakibatkan aksi lainnya pula, sehingga terbentuklah sebuah reinforcement yang sangat kuat dalam keyakinan tersebut. Singkatnya apa yang kita yakini sangat berperan terhadap tindakan yang akan kita ambil sehingga sebisa mungkin dalam meyakini sesuatu sebaiknya kita berada pada titik nol yaitu titik penerimaan tertinggi kita. Dapat disimpulkan bahwa E= 0, R=tak terhingga, maka hasil O=Tak Terhingga. Rumus ini menyadarkan kita bahwa Penerimaan diri kemudian dibarengi dengan kesabaran dan kepasrahan diri akan menghasilkan kelapangan hati yang luas pada diri kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar