PEMIMPIN YANG BEBAS KEPENTINGAN
Mengenali potensi
kepemimpinan, mengidentifikasi ketulusan dan menumbuhkan rasa percaya adalah
roleplay seorang pemimpin. Setelah mempelajari kepemimpinan Jonathan Seagull
pada postingan sebelumnya, tugas selanjutnya adalah mengenali bagaiman pemimpin
itu seharusnya. saya mengingat ada yang mengatakan bahwa ketika telur
mendapatkan kekuatan dari luar untuk memecahkan cangkangnya maka ttelur
tersebut akan rusak dan hancur hingga gagal menetas dan menjadi sesuatu yang
bermanfaat, namun sebaliknya jika kekuatan itu terlahir dari dalam cangkang dan
memecahkan cangkang telur tersebut maka yang terjadi adalah lahirnya sebuah
kekuatan baru dan bermanfaat untuk sekitarnya. Dari sini kita dapat belajar
bahwa sejatinya kekuatan itu harus dibangun dari diri sendiri, meskipun untuk
menjadi seornag pemimpin ada aynag kare keturunannya, ada yang karena kekuasaan
dan jabatannya, namun dibalik itu semua kekuatan diri sendiri yang bertumbuh
dan mengakar dalam jiwa adalah kekuatan sejati seorang pemimpin.
Rumus untuk
menjadi seorang pemimpin adalah T= C + I
+ I – SI. Untuk menjadi seorang pemimpin tentu harus ada yang dipimpin, anggaplah
mereka adalh follower atau pengikut, alasun utama kita bisa diikuti oleh orang
lain adalah karena kita mendapatkan kepercayaan dari orang lain untuk melakukan
hal-hal atau menjadi perwakilan dari sekelompok orang tersebut. Singkatnya,
syarat utama seorang pemimpin adalah ia yang bisa dipercaya dan mendapatkan
kepercayaan, jadi T adalah Trust.