Benih
yang Punah
Tahukah kau akan benih yang kau tanam dahulu?
Yang kau berikan tetesan kedamaian..
Ingatkah kau tentangnya??
Kini...
Ia tumbuh kokoh dan kuat
Hingga badaipun malu menerjangnya
Badai bak sepoi-sepoi dihadapannya
dibalik kekekohan itu ada kata yang menguatkannya
dibalik itu tersimpan kisah yang meneguhkannya
Tapi kini kau melupakannya
Ia terus menanti dan menanti tetesan air
penghidupan
Untuk tetap bertahan menapaki sejarah
Tahukah kau..
satu kata saja maka ia akan musnah
“berlebihan” untuk sebuah pengharapan
maka musnah sudah
entah mampukan ia berenkarnasi??
Atau kepunahan adalah jalannya
:(
BalasHapushaha.. it just a poem..
BalasHapus