CINTA DAN JENISNYA
(www.fanpop.com)
Makna CINTA??
Terinspirasi dari sebuah kata DE LIEFDE, sekaligus
menjadi sebuah tameng untuk menyamarkan apa yang ingin tersampaikan lewat kata
yang mujarab ini. Kata yang sangat sederhana namun sulit untuk ditafsirkan,
seribu kata terindah dan seribu kata terburukpun belum dapat mewakili kata yang
satu ini. Satu kali saja ia terucap dari bibir yang kamu harapkan maka dengan
sekejap hidupmu bak dipenuhi dengan keindahan surgawi. Namun ketika kata itu
mulai sulit untuk diucap oleh bibir itu maka dengan segerapun engkau akan
merasakan keburaman, kesedihan dalam hidupmu sabar ya, masih banyak cinta yg lain kok.. hehehe...
Simpel skali kata itu......... tapi mampu mengubah
segala sesuatunya dalam sekejap. Banyak kisah romantis yang berakhir dengan
tragis seperti romeo and juliet atau kisah rose and jack dan berakhir dengan
bahagia seperti cinderella, semua itu bukanlah hayalan dan omong kosong belaka
namun benar ia pernah terjadi...
Tahukah kalian hingga saat inipun orang masih
memperdebatkan makna cinta itu sendiri hingga dibuku mata kuliah BK Keluargapun
makna cinta belum terdeskripsikan. Tapi dalam buku itu sedikit menjelaskan bahwa
para ahli psikologi telah mengemukakan makna cinta baik dalam bentuk
kategorisasi maupun dalam bentuk defenisinya. Kustiah dalam Peck (1990)
mengemukakan tiga kategori cinta yaitu: (1) eros atau amos; asmara, birahi,
atau cinta antara laki-laki dan perempuan. (2) philia; cinta kasih orang tua
pada anaknya. (3) agape; cinta kasih sejati, cinta manusia pada tuhannya. Ini merupakan
pemaknaan cinta sesuai dengan kategorinya.
Sasse (1981) mendefenisikan sebagai perasaan tertarik
pada seseorang debarengi dengan kelemah lembutan dalam artian biologis. Huck (1985)
mengartikan cinta sebagai perasaan yang kuat antara dua orang yang merasa
dekat, saling merindukan, dan hanya menginginkan yang terbaik untuk orang yang
dicintainya. Sullivan (powel, 1995) bahwa cinta adalah apabila seseorang
merasakan kepuasan, ketentraman dan menganggap perkembangan orang lain sama
pentingnya dengan perkembangan dirinya sendiri. Peak (1990) mengemukakan
batasan cinta lebih dinamis , baginya cinta adalah suatu tindakan AKTIF, bukan
perasaan yang PASIF, kita BERDIRI dalam cinta bukan JATUH dalam cinta. Cinta lebih
mengutamakan MEMBERI bukan untuk MENERIMA sebab menurut salah satu teman saya Nisa (2012) dengan
mencintai kita akan mempelajari makna kehidupan, ya.... akan banyak pelajaran
dalam memberi yang didapat namun ketika kita menerima tidak ada pelajaran hidup
yang didapatkan. Ketika kita mencintai yang dapat dilakukan adalah memberi hal
inipun dapat megajarkan kita sebuah keikhlasan hidup dan penghargaan yang
tinggi untuk orang kita cintai. Hidup Para Pecinta sejati.. hehehe..
Jenis-Jenis CINTA
1.
Cinta kilat
(infatuation)
Cinta pada pandangan yang pertama pada remaja merupakan cinta yang sifatnya hanya sementara dan sesaat. Hubungan yang seperti inilah yang disebut infatuation dimana karakteristik utamanya adalah cinta yang berawal dari sebuah pandangan yang meimbulkan ketertarikan pada wajah dan penampilan fisik. Cinta yang seperti inipun dapat muncul sekalipun orang tersebut belum pernah bertemu ,cinta yang seperti inipun tidak dianjurkan sebagai alasan untuk membina terbentuknya sebuah keluarga. Sisi positif dari cinta seperti ini adalah belajar untuk menilai orang lain serta mengembangkan nilai-nilai sendiri.
Cinta pada pandangan yang pertama pada remaja merupakan cinta yang sifatnya hanya sementara dan sesaat. Hubungan yang seperti inilah yang disebut infatuation dimana karakteristik utamanya adalah cinta yang berawal dari sebuah pandangan yang meimbulkan ketertarikan pada wajah dan penampilan fisik. Cinta yang seperti inipun dapat muncul sekalipun orang tersebut belum pernah bertemu ,cinta yang seperti inipun tidak dianjurkan sebagai alasan untuk membina terbentuknya sebuah keluarga. Sisi positif dari cinta seperti ini adalah belajar untuk menilai orang lain serta mengembangkan nilai-nilai sendiri.
2.
Cinta Romantis
(Romantic Love)
Cinta ini berawal dari pandangan pertama yang kemudian berkembang menjadi sebuah hubungan yang akrab. Menurut Sasse (1981) cinta romantis merupakan cinta yang berawal dari hubungan pertemanan biasa berubah menjadi sebuah persahabatn dan diam-diam mereka saling memperhatikan satu sama lain dan saling mempelajari kepribadian dan saling menyamakannya. Tidak salah ketika film Kondang KUCH-KUCH HOTA HAI dimana Rahul mengatakan jika Cinta adalah Persahabatan, nah ini dia alasannya sobat jika cinta yang bermula dari sebuah persahabatn dapat mengahasilkan sebuah cinta yang romantis. Perbedaan cinta romantis dan cinta padanagan pertama (infatuation) adalah “reaksi”, cinta pandangan pertama reaksi pasangan tidak begitu diperhatikan namun cinta romantis membuat sesorang memperhatikan segalanya hingga detail..
Cinta ini berawal dari pandangan pertama yang kemudian berkembang menjadi sebuah hubungan yang akrab. Menurut Sasse (1981) cinta romantis merupakan cinta yang berawal dari hubungan pertemanan biasa berubah menjadi sebuah persahabatn dan diam-diam mereka saling memperhatikan satu sama lain dan saling mempelajari kepribadian dan saling menyamakannya. Tidak salah ketika film Kondang KUCH-KUCH HOTA HAI dimana Rahul mengatakan jika Cinta adalah Persahabatan, nah ini dia alasannya sobat jika cinta yang bermula dari sebuah persahabatn dapat mengahasilkan sebuah cinta yang romantis. Perbedaan cinta romantis dan cinta padanagan pertama (infatuation) adalah “reaksi”, cinta pandangan pertama reaksi pasangan tidak begitu diperhatikan namun cinta romantis membuat sesorang memperhatikan segalanya hingga detail..
3.
Cinta
Suami-Isteri (Conjungal Love)
Cinta yang ini merupakan titik kulminasi atau titik puncak sebuah cinta, dimana pernikahan adalah wujud dari keseriusan sebuah hubungan dan penyatuan keseluruhan dari sebuah cinta. Cinta yang satu ini sobat betul-betul mendalam sebab mereka akan dihadapkan dengan berbagai macam tanggung jawab yang akan diarungi bersama. Komitmen menjadi kekuatan terbesarnya dengan melalui hari-hari bersama suka dan duka menjadi saksi berlalunya waktu.
Cinta yang ini merupakan titik kulminasi atau titik puncak sebuah cinta, dimana pernikahan adalah wujud dari keseriusan sebuah hubungan dan penyatuan keseluruhan dari sebuah cinta. Cinta yang satu ini sobat betul-betul mendalam sebab mereka akan dihadapkan dengan berbagai macam tanggung jawab yang akan diarungi bersama. Komitmen menjadi kekuatan terbesarnya dengan melalui hari-hari bersama suka dan duka menjadi saksi berlalunya waktu.
Nah, itu dia rangkuman singkat tentang cinta yang saya pelajari di semester IV kemarin. mudah-mudahan dapat bermanfaat buat sobat untuk mengenali cinta lebih dekat dan memahaminya..
Sumber: Sunarty Kustiah
dan Alimuddin Mahmud.2006.Dasar-dasar Bimbingan Konseling dan Konseling
Keluarga, Makassar: CV. Samudera Alif Mim
DE LIFE DE atau DE LIEFDE?
BalasHapushahahah... komentar yg bagus.. de liefde...
BalasHapusnice post :)
BalasHapusditunggu kunjungan baliknya yaah ,
ih judulnya berarti salah dong!
BalasHapushahaha... kayakx begitu.. tp maunya penulis dong, terserah nulis apa.. hehehe... trims kunjunganx ya smua...
BalasHapus