Sabtu, 02 Agustus 2014

PERDAMAIAN DUNIA DAN PLURALISME; POLEMIK TAK BERUJUNG

PERDAMAIAN DUNIA DAN PLURALISME; POLEMIK TAK BERUJUNG

Pluralisme dalam kamus ilmiah polpuler diartikan sebagai jamak, banyak, kelompok. Artinya pluralisme merupakan aliran yang mempersatukan berbagai macam perbadaan utamanya dalam hal keyakinan. Pliralitas merupakana sikap yang menjadi kendala polemik keberagaman dalam beragama sulit untuk diterapkan.

Pluralisme agama adalah kedamain antar pemeluk bergama yang hidup saling berdampingan, ibaratnya penyetaraan kaum antar pemeluk yang berbeda, penyamaan antara kaum monoritas dan kaum mayoritas dalam satu kesatuan hidup berbangsa dan bernegara. Sekalipun pluralisme diakuai secara menyeluruh sebagai salah satu syarat untuk mendamaikan perbedaan agama yang berada pada satu tanah yang sama namun banyak saja kasus-kasus yang merebak akibat perbedaan agama tersebut. Misalnya saja di palestina dan di thailand, pengakuan terhadap pluralisme tetap disuarakan namun pecahnya peperangan tidak dapat dihindarkan dengan berujung pada pembantaian, saling membalas tiada henti, issu-issu yang tidak diketahui kebenaranny mulai bermunculan yang saling menjatuhkan antara pihak yang bertikai.

Hak antar kedua belah pihak yang tidak bisa dipenuhi menjadikan timbulnya kecemburuan yang tidak dapat dipenuhi secara keseluruhan. Pada dasarnya tiap agama mengajarkan setiap pengikutnya jika hanya agama yang mereka yakinilah yang terbaik, misalnya saja islam dan kristen yang tidak membenarkan adanya agama yang lebih baik dari agama tersebut, begitupun dengan agama-agama lainnya. Pecahnya  peperangan yang bermotiv agama sebagian besar diakibatkan oleh ketersinggungan antar pemeluk yang berbeda dimana mereka saling meneguhkan pendapat akan agama yang diyakini, masing-masing pemeluk agama beranggapan jika agama selain yang dianutnya bukanlah ajaran yang baik.