Kamis, 14 Februari 2013

“AKU, KAU DAN KENANGAN”


“AKU, KAU DAN KENANGAN”

Aku dan kamu bagai karang-pantai mencintai laut lepas
Dari jauh, aku mencintaimu dengan seluruh kekuranganku
Menatap gelombang ombak
Atau menikmati kilauan cahaya dirimu
Pada senja yang menenggalamkan matahari dimatamu

Aku dan kamu bagai karang-pantai yang mencintai laut lepas
Ribuan mil dari hatimu, setiap detik melacak cintamu
Pada setiap buih ombak yang menghantam diriku
Bila kukatakan padamu telah kutitipkan semua salamku
Pada nadi-nadi suangai yang merambat-bermuara menuju kedalaman hatimu
Pernahkah ia benar-benar sampai padamu??


Kamu kembali ketempatmu
Aku tetap menjadi karang-pantai
Yang cacat dihantam ombak
Desau angin terdengar baggai lagu sedih
Burung-burung hitam mengoak bagai mencaci maki sepanjang hari
Pantai yang tak punya perasaan
Aku akan pergi akhirnya aku memutuskan
Disetiap langkah yang kutempuh
Akan kulepaskan satu persatu kenangan
Tentang dirimu meski tak seluruhnya

Dari ribuan sejarah manusia yang sedih
Barangkali aku salah satunya
Tapi haruskah aku menghabiskan hidup
Hanya menjadi karang-pantai yang bersedih???

Ombakmu malambai-lambai
Seolah memanggilku “tetaplah menjadi karang-pantai”
“Tidak”!!!! aku telah memutuskan untuk menjadiyang lain;
Bayang-bayang, pohon, gunung, atau langit
Untuk siapa dan untuk apa????
Baiarlah ia menentukan nasibnya sendiri

                                 Fahd Djibran


Tidak ada komentar:

Posting Komentar