Internet saat ini telah berkembang sangat pesat disertai dinamikanya, salah satu problematikanya yaitu kecanduan yang biasa disebut dengan Internet Addiction Disorder, salah satu contohnya yaitu kecanduan dalam menggunakan situs jejaring sosial. Pengguna jejaring sosial di Indonsia sangat tinggi, dan hal inilah yang memicu adanya Cyber-relational Addiction.
Cyber-relational Addiction adalah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan yang terjalin melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs) sampai kehilangan kontak dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata. Keadaan seperti ini sangat miris sekali karena bisa berdampak pada kesehtan jika berlama-lama dan bisa juga berdampak pada pembentukan karakter yang Introvert atau senantiasa tertutup pada orang lain.
Problematika dalam jejaring sosial menimbulkan keresahan yang seolah-olah takkan ada habisnya, internet sudah menjadi suatu kebiasaan yang mengharuskan penggunanya berlama-lama di depan komputer tanpa sadar waktu dan kesehatan.
Cyber-relational Eddition merupakan salah satu dampak nyata yang ditimbulkan dari internet, sangat miris sekali jika sesorang lebih memilih berkomunikasi serta bersosialisasi di dunia maya ketimbang dunia nyata, hal ini mengakibatkan melemahnya ikatan silaturahmi antar sesama dan sangat disadrai bahwa hubungan sosial yang terjalin secara nyata memilki kekuatan tersendiri ketimbang silaturahmi yang dilakukan di dunia maya.
Hubungan sosial yang terjalin secara nyata bisa menimbulkan efek psikologi yang tinggi seperti rasa empati yang bisa tersalurkan dengan baik, dan hal ini sulit tersalurkan melalui dunia maya. Rasa empati bukan hanya tersurat melalui chat atau pesan dinding tapi bagaimana seseorang itu mampu mengekspresikan rasa itu melalui tindakan nyata.
Cyber-relational Eddition merupakan salah satu dampak nyata yang ditimbulkan dari internet, sangat miris sekali jika sesorang lebih memilih berkomunikasi serta bersosialisasi di dunia maya ketimbang dunia nyata, hal ini mengakibatkan melemahnya ikatan silaturahmi antar sesama dan sangat disadrai bahwa hubungan sosial yang terjalin secara nyata memilki kekuatan tersendiri ketimbang silaturahmi yang dilakukan di dunia maya.
Hubungan sosial yang terjalin secara nyata bisa menimbulkan efek psikologi yang tinggi seperti rasa empati yang bisa tersalurkan dengan baik, dan hal ini sulit tersalurkan melalui dunia maya. Rasa empati bukan hanya tersurat melalui chat atau pesan dinding tapi bagaimana seseorang itu mampu mengekspresikan rasa itu melalui tindakan nyata.
Berlembaga adalah satu solusi yang ditawarkan dimana dalam berlembaga seseorang dituntut untuk bisa bersosialisasi dengan banyak orang. Relasi adalah hal yang paling utama dinutuhkan dalam berlembaga dan juga lingkungan sosial yang menjunjung tinggi solidaritas dan kebersamaan, dalam berlembaga kebersamaan adalah hal yang paling utama untuk diciptakan dan mendorong mereka untuk senantiasa bersama dalam berlembaga dan memperluas relasi secara nyata.
Berlembaga mampu mengajak seseorang menjadi lebih terbuka dan berbagi dengan orang lain, selain dari itu ketika seseorang berlembaga mereka akan dihadapkan oleh berbagai macam kesibukan sehingga tidak ada waktu yang cukup bagi mereka berlama-lama dengan komputer, sehingga dari sini berlembaga diharapkan bisa menjadi salah satu solusi untuk menggurangi Cyber-relation Addicton.
Berlembaga mampu mengajak seseorang menjadi lebih terbuka dan berbagi dengan orang lain, selain dari itu ketika seseorang berlembaga mereka akan dihadapkan oleh berbagai macam kesibukan sehingga tidak ada waktu yang cukup bagi mereka berlama-lama dengan komputer, sehingga dari sini berlembaga diharapkan bisa menjadi salah satu solusi untuk menggurangi Cyber-relation Addicton.
Kata Kunci; Cyber-Relation Addiction, Lembaga, Sosialisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar